Selasa, 01 April 2008

Mudahnya Membuat Blog

Membuat blog memang mudah. Dalam beberapa tahapan, blog langsung jadi. Merubah lay out maupun tampilan secara keseluruhanpun sudah relatif mudah. Banyak themes dan templates yang mudah digunakan. Menambah berbagai fasilitas dapat dilakukan hanya dengan melakukan instalasi plugin atau menambahkan kode HTML. Yang susah justru langkah yang semestiya justru menjadi dasar dari pembuatan blog, yaitu mengisi blog secara periodik.

"Content is the King", kata mas Harry Sufehmi. "Good Quality Content" kata mas Budi Putra. Yang menjadi masalah, bagaimana agar good quality content bisa tercapai dan kita bisa membuktikan bahwa content memang the king untuk urusan menarik trafik pengunjung ke blog yang kita miliki ?


Mengingat sifatnya yang personal, blog mudah digunakan dan dapat dengan mudah diisi dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan pemiliknya. Mau apa saja yang ditulis, itu adalah hak sipemilik. Hanya saja, orang cenderung untuk egosentris. Mereka mau melihat, merasakan dan membaca sesuatu jika memang hal tersebut memiliki kepentingan dengannya.

Jika seorang blogger menulis seputar dunia kesehariannya, lantas apa yang salah ? Bukankah kita memilih blog karena kita tidak mau dijajah oleh topik. Suka-suka dong. Orang lain tidak suka silakan jangan baca :-).

Meski adagium diatas benar, jika kita berniat meningkatkan jumlah pengunjung blog yang kita miliki, kita tidak selayaknya berhenti pada tahap itu. Kita bisa meningkatkan trafik pengunjung dengan basis kebiasaan kita hanya dengan menambah sedikit pekerjaan ekstra. Bukankah peningkatan jumlah pengunjung secara periodik bisa menjadi pertanda bahwa apa yang kita tulis dalam blog bermanfaat dan menarik minat orang lain. Narsis boleh saja, tapi kalau yang bolak-balik datang berkunjung hanya kita pribadi dan teman-teman yang kita kompori rasanya tidak nyaman juga, bukan ? Jika anda ingin menjadikan blog sebagai monetize blog, trafik pengunjung yang tinggi adalah sasaran pertama yang harus diraih.

Lantas, Bagaimana caranya ? Berikut adalah beberapa cara yang bisa ditempuh, saya sarikan dari Ebook Joel Comm namun saya sesuaikan dengan pengalaman pribadi :

1. Blog Sesuai Hobi
Pekerjaan apapun akan sangat menyenangkan jika dilakukan sesuai hobi. Jika kita seorang programmer, adalah hal mudah jika kita mengisi blog dengan beberapa tips pemrogramman atau mengenai mindset dalam bahasa pemrogramman. Jika kita menjadi pencinta kuliner, blog tentang masakan adalah blog yang lebih mudah kita kelola dibandingkan blog dengan tema yang lain. Jika kita pencinta jalan-jalan, travelling, hiking, memnacing dan lain sebagainya, itu adalah sebagian tema yang mudah kita buatkan blog.

Bukan hanya itu, sebagian besar orang tua adalah orang tua yang narsis pada anak. Anak adalah pusat perhatian orang tua. Apapun gerak-geriknya, jika perlu akan direkam dan dimasukkan ke blog. Tidak sedikit blogger yang memasang foto anaknya sebagai identitas atau sebagai bagian dari sidebar blog mereka. Anak juga bisa menjadi sumber tulisan yang kerap ditampilkan pada sebagian blog.

Blog sesuai hobi sudah tepat. Yang perlu ditambah adalah konteks materi yang perlu diperluas. Jika kita bicara soal pengalaman kita dalam melakukan suatu pemrogramman, kita bisa menyampaikan saran dan tips jika ada rekan lain yang mungkin mengalamai hal yang sama. Jika kita bicara soal anak kita yang sariawan, kita bisa menulis apa saja yang perlu diwaspadai jika ada orang tua yang anaknya mengalami sakit yang sama. Jika kita bicara soal kegiatan kita travelling ke suatu tempat, informasi mengenai pendaftaran lokasi, tips jalur jalan, tips memilih area dll akan menarik minat pengunjung untuk datang. Intinya, jangan berhenti hanya seputar kita dan kita. Jangan berhenti hanya pada kita dan keluarga. Try to expanding your content !

2. Blog Secara Mendalam (Deeply Content)
Tipikal kebanyakan pengunjung blog biasanya adalah pengunjung yang ingin sesuatu yang ringan. Content yang berat sulit dicerna dan jika dikunjungi, akan langsung pergi dalam waktu yang singkat. Hal ini benar dalam kondisi sesaat. Dengan tingkat kehidupan yang sulit pada sebagian besar dari rakyat Indonesia belakangan ini, hal-hal yang sifatnya ringan, humor dan sekedar sambil lalu menjadi lekas populer. Meski demikian, jangan sekedar ikut arus untuk hanya bicara tentang segala sesuatu sambil lalu. Blog akan terasa kering dan tidak ada nilai tambah bagi pengunjung.

Jika kita bicara soal pengalaman dalam menggunakan internet mobile misalnya, jangan berhenti pada sekedar, "Yah lumayan, bisa isi blog sambil tiduran..." :-P. Coba mengulasnya lebih mendalam mulai dari produk yang kita pakai, kelebihan dan kekurangan serta seluk beluk penggunaan. Mendalam disini tidak berarti harus detail hingga bagian yang sangat rinci. Mendalam disini dalam arti ada penekanan pada satu aspek tertentu.

JIka menjadi blogger yang memasang Adsense atau iklan komersil lainnya, pembahasan yang lebih mendalam, apalagi yang merujuk pada suatu produk tertentu bisa mendatangkan iklan yang relevan pada artikel yang dibahas, yang tentunya akan meningkatkan kemungkinan klik pada iklan tersebut.

Dalam contoh lain, jangan heran jika kita melakukan resensi suatu buku dan tiba-tiba kita dikirimkan hadiah buku oleh penerbit yang bersangkutan.

3. Blog secara Periodik dan Konstan
Pengisian blog secara periodik dan konstan akan menjaga pengunjung tetap loyal dan blog kita selalu dalam monitor mesin pencari. Menulis 1 posting dengan 250 kata sekali dalam seminggu jauh lebih baik daripada menulis posting 1000 kata dalam satu bulan.

Blog yang hanya sesekali diupdate akan membuat pengunjung jera untuk datang kembali. Buat apa susah-susah datang berkunjung jika blog tersebut jarang diupdate. RSS Feeds dan Email Notifikasi tidak akan berguna jika blog jarang diupdate.

Blog yang diupdate secara konstan juga menuai keuntungan dari sisi kandungan blog. Jika kita rutin menulis 2 hari sekali, kita akan memiliki lebih dari 100 artikel dalam 1 tahun. Jumlah artikel yang besar akan meningkatkan kemungkinan datangnya pengunjung dengan keyword pencarian yang bermacam-macam.

Ketiga tips diatas adalah tips yang mudah dan ringan untuk dijalankan, namun tak ada gunanya jika hanya menjadi bacaan sambil lalu. Cobalah aplikasikan dan buktikan apakah tisp diatas sekedar tips kosong atau memang bermanfaat untuk dicoba...